Diam, dingin dan hampa,
membungkus raga tanpa busana,
menusuk hingga ubun-ubun,
mengalir sepanjang aliran darah,
hening...
Tak ada bisikan, tak ada nyanyian,
tawa pun sirna dan gelap menyelimuti.
Tak ada penuntun maka lumpuhlah,
jatuh dan terbenam pada kubangan gemerlapan.
Sesaat, suara itu muncul dengan nyaringnya,
memecahkan selaput gendang telinga,
lalu pergi tanpa kabar,
dan hening...
Renyahnya tawa hanya diingatan,
tak tahu kapan kan jadi kenyataan.
Dan kini di dalam ketiadaan,
meremukkan hati, melumpuhkan tulang.
Bibir pun hanya mampu berucap,
"Di manakah kau, wahai penjaga hati yang kesepian?''
Padang, 15 Des 2011
Sabtu, 17 Desember 2011
Tentang Dia
Ibu, kau hanya mengajariku tentang menyayangi,
bukan mencinta.
Dan aku tak tahu apa itu mencintai,
apa rasanya mencintai atau dicintai.
Inikah cinta itu?
Saat jantung berdebar kencang mendengar namanya,
saat ku malu 'tuk menatap matanya,
saat ku selalu ingin melihat wajahnya.
Ibu, andai kau di sini,
'kan selaluku ceritakan kisahnya padamu.
Tentang bagaimana dia tersenyum,
bagaimana dia memanggil namaku,
bagaimana dia membuatku tertawa,
dan semua tentangnya.
Ibu, aku harap aku tidak salah menafsirkan cinta,
karena baru kali ini aku mencintai
dan menanti kapan dicintai
Minggu, 16 Oktober 2011
Drama Kehidupan
Dalam senyum terselip duka
dalam tawa tersimpan tangis
dalam riang, sedu menghadang
dalam canda, isak terngiang
Hidup penuh dengan drama
tanpa monolog maupun epilog
yang pasti tanpa teks narasi
Hanya bahasa tubuh yang mampu mengungkap
kekecewaan, kegalauan, kesedihan
ketidakadilan dan duka yang mendalam
Lidah tak bertulang
mampu menyimpan bribu rahasia
ditutupi dengan kebohongan
Namun hati siapa yang mengira
amarah yang tersimpan di dalam dada
dalam tawa tersimpan tangis
dalam riang, sedu menghadang
dalam canda, isak terngiang
Hidup penuh dengan drama
tanpa monolog maupun epilog
yang pasti tanpa teks narasi
Hanya bahasa tubuh yang mampu mengungkap
kekecewaan, kegalauan, kesedihan
ketidakadilan dan duka yang mendalam
Lidah tak bertulang
mampu menyimpan bribu rahasia
ditutupi dengan kebohongan
Namun hati siapa yang mengira
amarah yang tersimpan di dalam dada
Beautiful Like You - Lee Dewyze
Everybody wants to
Look into the mirror
And feel a little better now
And everybody wants to
Know there's someone out there
Waiting for you to come around
And I wish that
You could feel it
But you don't choose
To believe it
Cause I know that
You can't see it that way
That way
If you could only just stop stop stop running
If you could only take a second to breathe it in
Everything that you know would be beautiful
Like you
You know they're never gonna stop stop stop your love
Let's pretend that the world is waking up
Everything that we see is beautiful
Like you
Like you
Everybody wants to
Tell someone their secrets
Why don't you tell me now
Well, maybe I can fix this
Then I don't want
You to miss this
And the sun is
Raining down
Yeah
If you could only just stop stop stop running
If you could only take a second to breathe it in
Everything that you know would be beautiful
Like you
You know they're never gonna stop stop stop your love
Let's pretend that the world is waking up
Everything that we see is beautiful
Like you
Sometimes is hard to be
Yourself in this crazy world
Sometimes is hard to breathe
Yeah
Everybody wants to
Know there's someone out there
Waiting for you to come around
Come around
If you could only just stop stop stop running
If you could only take a second to breathe it in
Everything that you know would be beautiful
Like you
You know they're never gonna stop stop stop your love
Let's pretend that the world is waking up
Everything that we see can be beautiful
Like you
Can be beautiful
Like you
Can be beautiful
Like you
Oh, Beautiful
Look into the mirror
And feel a little better now
And everybody wants to
Know there's someone out there
Waiting for you to come around
And I wish that
You could feel it
But you don't choose
To believe it
Cause I know that
You can't see it that way
That way
If you could only just stop stop stop running
If you could only take a second to breathe it in
Everything that you know would be beautiful
Like you
You know they're never gonna stop stop stop your love
Let's pretend that the world is waking up
Everything that we see is beautiful
Like you
Like you
Everybody wants to
Tell someone their secrets
Why don't you tell me now
Well, maybe I can fix this
Then I don't want
You to miss this
And the sun is
Raining down
Yeah
If you could only just stop stop stop running
If you could only take a second to breathe it in
Everything that you know would be beautiful
Like you
You know they're never gonna stop stop stop your love
Let's pretend that the world is waking up
Everything that we see is beautiful
Like you
Sometimes is hard to be
Yourself in this crazy world
Sometimes is hard to breathe
Yeah
Everybody wants to
Know there's someone out there
Waiting for you to come around
Come around
If you could only just stop stop stop running
If you could only take a second to breathe it in
Everything that you know would be beautiful
Like you
You know they're never gonna stop stop stop your love
Let's pretend that the world is waking up
Everything that we see can be beautiful
Like you
Can be beautiful
Like you
Can be beautiful
Like you
Oh, Beautiful
Sabtu, 01 Oktober 2011
011011
Ternyata susah nyari orang jujur yah. Nyari aja susah apalagi menjadi subjeknya. Dunia bukannya kejam, tapi kitanya yg tak berperasaan. Dikira baik, nyatanya dalamnya busuk. Saya juga tidak bisa sok muna, sok bersih, sok nge-judge orang, sok-sok-sok. Karena sedikit banyaknya saya juga bukan orang jujur. Satu hal yang saya sesali dan harus saya akui, saya nyesal dilahirkan. Jangan tanya kenapa, karena saya tidak akan bisa menceritakan asal muasalnya. Saya merasa hidup ini tidak adil. Dan saya mencoba mencari keadilan di dunia luar. Namun yang didapatkan juga nihil. Keadilan CUMA selogan. Selogan yang memenuhi bumi ini. Yang saya syukuri adalah setidaknya saya memiliki tempat untuk menghibur hati yang lara meski kadang itu bersifat sementara.
Minggu, 03 Juli 2011
Ya
Mungkin tidak sepantasnya aku menangisi kegagalan fana ini. TIDAK aku tidak menangisinya, aku hanya menyesalinya dan sebagai ungkapan penyesalan aku harus mengurai air mata. Ya, setidaknya untuk mengurangi beban yang aku pikul sendiri.
Satu sisi aku salah, aku tidak terlalu fokus sebelumnya, dan Tuhan memberiku balasan seperti ini. Tapi di sisi lain aku tak dapat memungkiri bahwa aku TIDAK IKHLAS atas semua ini. INI TIDAK ADIL dan semua orang mengakuinya. Mungkin ada segelintir orang yang tertawa senang atas hal ini. MUNGKIN.
Aku tidak tau apa yang dia rasakan. Entah sesal, bingung, bahkan senang. Seharusnya dia menyesal karena tidak melakukannya dengan baik sehingga semua orang tau bahwa dia sungguh pantas mendapatkan itu, Tapi terlanjur, semua orang tau bahwa itu BUKAN HAKNYA.
Ya, congrats lah buat kamu atas strategi kotor itu :D
Satu sisi aku salah, aku tidak terlalu fokus sebelumnya, dan Tuhan memberiku balasan seperti ini. Tapi di sisi lain aku tak dapat memungkiri bahwa aku TIDAK IKHLAS atas semua ini. INI TIDAK ADIL dan semua orang mengakuinya. Mungkin ada segelintir orang yang tertawa senang atas hal ini. MUNGKIN.
Aku tidak tau apa yang dia rasakan. Entah sesal, bingung, bahkan senang. Seharusnya dia menyesal karena tidak melakukannya dengan baik sehingga semua orang tau bahwa dia sungguh pantas mendapatkan itu, Tapi terlanjur, semua orang tau bahwa itu BUKAN HAKNYA.
Ya, congrats lah buat kamu atas strategi kotor itu :D
Senin, 27 Juni 2011
7 Alasan Mencela Diri
Tujuh kali aku pernah mencela jiwaku,
pertama kali ketika aku melihatnya lemah, padahal seharusnya ia bisa kuat.
Kedua kali ketika melihatnya berjalan terjongket-jongket dihadapan orang yang lumpuh
Ketiga kali ketika berhadapan dengan pilihan yang sulit dan mudah, ia memilih yang mudah
Keempat kalinya, ketika ia melakukan kesalahan dan coba menghibur diri dengan mengatakan bahwa semua orang juga melakukan kesalahan
Kelima kali, ia menghindar kerana takut, lalu mengatakannya sebagai sabar
Keenam kali, ketika ia mengejek kepada seraut wajah buruk padahal ia tahu,
bahwa wajah itu adalah salah satu topeng yang sering ia pakai
Dan ketujuh, ketika ia menyanyikan lagu pujian dan menganggap itu sebagai suatu yang bermanfaat
- Khalil Gibran -
Sabtu, 25 Juni 2011
So easy to be the winner
Ini hidup say, kadang di atas kadang di bawah. Mungkin nasib lu lagi gak beruntung aja. Atau lu mesti tukar strategi. Biasa, jurus jitu menang ujian. Apalagi coba kalau gak NYONTEK ? Mau tau gak lo caranya? Cukup selipin kopian atau catatan yang menyangkut ujian di bawah lembar jawaban atau di dalam laci. Trus siapin telakung agar lo bisa nylundupin tu barang haram. Cara lain? HP dong! Lu nyadarkan kalau zaman sekarang udh high technology? Ya udah, dengan modal kamera 2MP lu udah punya jin penolong. Cepret,. Jimat lu udah tersimpan noh di hp. Bagi lu yg tergolong mampu dg punya hp touch screen, perfect banget deh. Tinggal geser kanan-kiri doang buat gonta-ganti gambar 'jimat'lo. Mudahkan? Makanya, bagi lu yg tergolong mampu karna punya hp TOUCHSCREEN mesti banyak sujud syukur karena keberhasilan FANA lu udah di pelupuk mata. So, lu kan tinggal nyante doang.
Trus bagi lu yg udah sukses ngelakuinnya tinggal nutupin dosa lu aja. Lu bisa jadi orang munafik kan? Apa coba susahnya jadi org munafik? Lu tau syaratnya kan? Mesti gue ingatin? Oke. Pertama, bila janji ingkar, bila dipercaya khinat dan bila berkata dusta. Cukup syarat ke-3 aja lu pedomani. Oya, kalo lo bisa mengangkat dosa org lain ke permukaan bumi juga lebih bagus. Setidaknya dosa lu gak terlalu mem-booming-lah. Habis bisik2 tetangga, lu bisa pura2 pikun. Mudahkan? So easy to be the winner, isnt it?
Jumat, 17 Juni 2011
Galau
Makin hari arah dan tujuan hidupku makin tak jelas. Terlalu banyak hal yang membebani pikiranku beberapa minggu ini. Entah setan apa yang sedang mengusikku. Atau cobaan apa yang melatar belakangi ini semua terjadi. Aku pasrah dan mencoba untuk tegar. Namun sayang, tegarku hanya sebatas tegar batu karang yang selalu dihempas ombak. Makin lama makin terkikis.
Gelak tawa yang aku sumbangkan hanya sebatas kebahagiaan sesaat. Hanya tangis yang bersenandung di sanubariku. Senyumku tak setulus dahulu mesti aku ragu sejak kapan aku tersenyum dengan tulus? Dadaku penuh dengan dendam yang aku sendiri tidak begitu bisa menangkap maksud yang tersirat darinya. Dan sejak kapan aku menyimpan dendam? Untuk siapa? Ah, sungguh aku benar-benar tak mengerti dengan keadaanku saat ini.
Sebagai manusia, aku berhak untuk berperan sebisaku. Aku bisa menjadi baik maupun jahat. Bahkan bermuka dua. Apa salahnya? Toh di abad 20 ini muka dua sudah menjadi tren. Saat aku marah dengan seseorang, beberapa saat kemudian pasti akan bertegur sapa kembali. Atau setidakya masih menaruh simpati kepadanya. Memang tidak konsisten dan aku memang tidak suka itu. Tapi cukup wajar karena posisiku hanya manusia biasa. Aku bukan nabi dengan kesabaran yang luar biasa. Aku hanya orang biasa dengan kesabaran terbatas.
Rutinitas kehidupan aku jalani dengan kepalsuan. Palsu luar dalam. Di dunia ini yang palsu yang merajai. Yang mati, ya siap-siap saja menggali lubang dan masuk ke dalamnya. Toh semuanya akan sia-sia. Jangan salah, palsu tidak selalu jelek, setidaknya bisa menutupi aib di muka umum. Ya, setidaknya aku masih dilindungi oleh kepalsuan ini. PALSU.
Kamis, 02 Juni 2011
derita
Hidupku hampa
hampa tanpa rasa
hampa dan tiada peduli
dan kau pikir aku peduli?
mungkin, setidaknya untuk menanti
penantian yang entah kapan berakhir
atau penantian untuk mengulur sang waktu
waktu entah kapan aku akan bertemu dengan-Nya
Hatiku hancur
remuk berkeping-keping
dan hilang ditelan sang waktu
aku tak tau apa yang membuatmu membenciku
sehingga memberiku beban berat disisa hidupku
atau aku yang memulainya
dengan menjatuhkan harga dirimu
membuatmu begitu enggan untuk melihatku
entahlah,
entah apa yang melatar belakangi hal itu terjadi
Kini aku hanya bisa meratapi diriku
menertawai kebodohanku
dan merasakan kau melakukan hal serupa
Lalu menangisi apa yang kumiliki
namun kau tampak enggan bereaksi
bahkan jijikkah?
Kemudian aku berteriak, "Apa maumu?
tak bahagiakah kau melihatku menderita?
tak senangkah kau melihatku tersiksa,
merana, merintih bahkan teraniaya?
Tulikah engkau?
Atau butakah?
atau hatimu yang telah dahulu membeku?
hampa tanpa rasa
hampa dan tiada peduli
dan kau pikir aku peduli?
mungkin, setidaknya untuk menanti
penantian yang entah kapan berakhir
atau penantian untuk mengulur sang waktu
waktu entah kapan aku akan bertemu dengan-Nya
Hatiku hancur
remuk berkeping-keping
dan hilang ditelan sang waktu
aku tak tau apa yang membuatmu membenciku
sehingga memberiku beban berat disisa hidupku
atau aku yang memulainya
dengan menjatuhkan harga dirimu
membuatmu begitu enggan untuk melihatku
entahlah,
entah apa yang melatar belakangi hal itu terjadi
Kini aku hanya bisa meratapi diriku
menertawai kebodohanku
dan merasakan kau melakukan hal serupa
Lalu menangisi apa yang kumiliki
namun kau tampak enggan bereaksi
bahkan jijikkah?
Kemudian aku berteriak, "Apa maumu?
tak bahagiakah kau melihatku menderita?
tak senangkah kau melihatku tersiksa,
merana, merintih bahkan teraniaya?
Tulikah engkau?
Atau butakah?
atau hatimu yang telah dahulu membeku?
Padang, 02-06-11
Rabu, 01 Juni 2011
Colbie Caillat - I do
It's always been about me myself and I
If all relationships were nothing but a waste of time
I never wanted to be anybody's other half
I was happy to say that our love wouldn't last
That was the only way I knew to that you
You make we wanna say
I do, I do, I do, do do do do do do doo
Yeah, I do, I do, I do, do do do do do do doo
Cause every time before we spend like
Maybe yes and maybe no
I can live without it, I can let it go
Ooh, I did, I get myself into
You make we wanna say I do, I do, I do, I do, I do, I do,
Tell me is it only me
Do you feel the same?
You know me well enough to know that I'm not playing games
I promise I won't turn around and I won't let you down
You can trust and never feel it now
Baby there's nothing, there's nothing we can't get through
So can we say
I do, I do, I do, do do do do do do doo
Oh baby, I do, I do, I do, do do do do do do doo
Cause every time before we spend like
Maybe yes and maybe no
I won't live without it, I won't let it go
Wooh Can I get myself into
You make we wanna say
Me a family, a house a family
Ooh, can we be a family?
And when I'm old and sit next to you.
And when we remember when we said
I do, I do, I do, do do do do do do doo
Oh baby, I do, I do, I do, do do do do do do doo
Cause every time before we spend like
Maybe yes and maybe no
I won't live without it, I won't let it go
Just look at what we got ourselves into
You make we wanna say I do, I do, I do, I do, I do, I do,
Love you
Senin, 02 Mei 2011
Mari mendaki !
Tau Gunung Padang kan?
Itu lo, menurut lagu "Siti Nurbaya", Gunung Padang adalah tempat dimakamkannya Siti Nurbaya.
By the way, Siti Nurbaya itu Dongeng apa nyata sih?
Gak taulah, yang jelas benaran ada makam yang berukiran "Siti Nurbaya" di sana.
Yah, siapa tau emang benar.
Well, inilah beberapa foto yang sempat diabadikan di gunung padang :D
Mak dan Anak. Guess, who is the mother?
Aku dan tiri lagi akur
love it *
Kota Padang pinggir laut :D
Senin, 07 Maret 2011
BANGSA KASIHAN
Kasihan bangsa yang memakai pakaian yang tidak ditenunnya,
memakan roti dari gandum yang tidak dituainya
dan meminum anggur yang tidak diperasnya
memakan roti dari gandum yang tidak dituainya
dan meminum anggur yang tidak diperasnya
Kasihan bangsa yang menjadikan orang bodoh menjadi pahlawan,
dan menganggap penindasan penjajah sebagai hadiah.
Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur,
sementara menyerah padanya ketika bangun.
Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara
kecuali jika sedang berjalan di atas kuburan,
tidak sesumbar kecuali di runtuhan,
dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya
sudah berada di antara pedang dan landasan.
kecuali jika sedang berjalan di atas kuburan,
tidak sesumbar kecuali di runtuhan,
dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya
sudah berada di antara pedang dan landasan.
Kasihan bangsa yang negarawannya serigala,
falsafahnya karung nasi,
dan senimannya tukang tambal dan tukang tiru.
falsafahnya karung nasi,
dan senimannya tukang tambal dan tukang tiru.
Kasihan bangsa yang menyambut penguasa barunya
dengan trompet kehormatan namun melepasnya dengan cacian,
hanya untuk menyambut penguasa baru lain dengan trompet lagi.
dengan trompet kehormatan namun melepasnya dengan cacian,
hanya untuk menyambut penguasa baru lain dengan trompet lagi.
Kasihan bangsa yang orang sucinya dungu
menghitung tahun-tahun berlalu
dan orang kuatnya masih dalam gendongan.
menghitung tahun-tahun berlalu
dan orang kuatnya masih dalam gendongan.
Kasihan bangsa yang berpecah-belah,
dan masing-masing mengangap dirinya sebagai satu bangsa.
Khalil Gibran
Kau dan kisahmu
Aku muak,
mendengar kata yang keluar dari mulutmu
tak henti mengumbar kisahmu
Kagummu, kasihmu, gembiramu
Semua kisah yang menyangkutmu
Taukah kau,
betapa rianya dirimu?
Betapa bosannya aku?
Betapa panasnya telingaku?
Semuanya tentang kau
Tentang semua kebanggaanmu
Tiadakah,
kau mempedulikan sekitarmu,
memperhatikan lawanmu,
merasakan hampanya pembicaraan,
merasakan bahwa aku telah muak?
Tidak!
Kalau kau memang tak berhati
mendengar kata yang keluar dari mulutmu
tak henti mengumbar kisahmu
Kagummu, kasihmu, gembiramu
Semua kisah yang menyangkutmu
Taukah kau,
betapa rianya dirimu?
Betapa bosannya aku?
Betapa panasnya telingaku?
Semuanya tentang kau
Tentang semua kebanggaanmu
Tiadakah,
kau mempedulikan sekitarmu,
memperhatikan lawanmu,
merasakan hampanya pembicaraan,
merasakan bahwa aku telah muak?
Tidak!
Kalau kau memang tak berhati
07-03-2011
09:21
Minggu, 27 Februari 2011
SMAPSIC 6 + Jr 2
Sabtu, 26 Februari 2011
SMAPSIC 6 + Jr 2 yang merupakan acara tahunan dipenuhi bermacam-macam rupa wajah manusia.
Hari ini SMANSA mejadi lautan beribu manusia yang haus dengan soal lomba [ciileh. Aku mah lapar melihatnya]
Sekitar pukul 9, pembukaan dimulai.
Kami, warga smansa, sebagai tuan rumah, yng sudah 'pw' duduk diminta dengan kerendahan hati untuk keluar dari gor.
Ya namanya tuan rumah, mesti memuliakan tamu.
Pembukaan diisi dengan berbagai macam kata sambutan
Entah dari siapa aja, aku gak dengar.
Soalnya capek berdiri di dinding gor kayak orang 'oon dilihati berpasang-pasang mata dari bawah.
Ya, kira-kira pukul 11 an selesi.
Dan
Menjelang lomba dimulai, ribuan manusia sibuk mencari kelas masing-masing.
Pantasnya sih dibilang pusing dan kesal.
Aku juga merasakannya kok --a
Cuaca panas, tempat duduk entah dimana, eh beribu pasang kaki mondar-mandir pula.
Akhirnya setelah masuk ke dalam gerombolan ikan yang hendak bermigrasi, aku dapat kelas juga.
Koridor lantai tiga.
Not bad, ada hawa sejuknyan kok.
Dan lomba pun dimulai.
Satu persatu soal dan LJK dibagikan.
Pas bolak-balik soal, eh isinya kebanyakan tulisan, kayak ceritalah kalau iibaratkan.
Udah perut kosong, ngelihat soal tambah bikin mules.
Dengan membangkitkan semangat 45, aku mencoba menjawab.
Alhasil, 25 dari 50 soal terjawab
dengan persentase : 75% nyari, 25% pake 'perasaan'
Hoaalah
Suasana Gor Sudirman Smansa saat permbukaan
Dekorasi panggung dengan memadupadankan ring basket
-lol-
Kumpulan kepala-kepala manusia
Dan hasilnya :
tak disangka !!
Alhamdulillah, ini untuk pertama kalinya :)
Walaupun tidak masuk final ;D
Kamis, 24 Februari 2011
SENIN - MINGGU
Well,
Sekarang hari Kamis.
Esok Jumat.
Lusa Sabtu.
Seminggu lagi Kamis.
Hidupku hanya berputar dari Senin - Minggu,
Januari - Desember.
Tak ada yang berbeda.
Hanya kisah dari hari ke hari yang memenuhi hidupku.
Setidaknya aku mesti bersyukur karena masih diberikan kesempatan hidup.
Entah masih bisa bulat umurku 16 tahun.
Oh tidak.
Ini kedengaran rada...
Ah.
Kini aku harus menyelesaikan hari-hariku entah sampai kapan berakhir.
Sekarang hari Kamis.
Esok Jumat.
Lusa Sabtu.
Seminggu lagi Kamis.
Hidupku hanya berputar dari Senin - Minggu,
Januari - Desember.
Tak ada yang berbeda.
Hanya kisah dari hari ke hari yang memenuhi hidupku.
Setidaknya aku mesti bersyukur karena masih diberikan kesempatan hidup.
Entah masih bisa bulat umurku 16 tahun.
Oh tidak.
Ini kedengaran rada...
Ah.
Kini aku harus menyelesaikan hari-hariku entah sampai kapan berakhir.
Kamis, 03 Februari 2011
cuma sedikit wejangan
Sekilas ada motivasi untuk kalian.
Yah, motivasi atau bukan ini semoga bisa menambah semangat.
maaf kalau ada yang gajel.
Huahahaa
aku bukan bodoh , tapi cuma BELUM BERUNTUNG
"Terakhir" bukan berarti "Berakhir"
"besok" itu bukan yg terakhir
dusta itu menyakitkan, dan jujur terpaksa menenggang toleransi
selama ini aku hidup di tengah perasaan org lain. dan semuanya CUKUP sampe di sini!
Saya susah berkata TIDAK ketika orang sekitar bersekukuh bilang YA. Namun saya bukan munafik. Tapi sebagian besar karena terpengaruh lingkungan
"Jika aku diberikan kesempatan, aku akan berharap untuk bisa mengendalikan sang waktu"
Hari ini aku mungkin gagal, tapi esok aku akan berusaha untuk mengubahnya karena aku yakin, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda
Tenang kawan.Pemain sejati tidak akan melakukan kecurangan utk menang.Suporter sejati anti balas dendam.Dan kita warga negara INDONESIA bangga menjadi anak bangsa.Karena itu bulatkan tekad!Karena KITALAH PEMENANG SEJATI
aku hidup di zaman yang malang
'Untuk kebaikan semuanya terasa sangat mahal, tetapi untuk kecurangan semuanya mudah saja.'
masih bisakah aku hidup untuk esok atau beberapa hari lagi?
sesuatu yang tak pernah terbayangkan bisa saja menjadi nyata
yang lalu hanya akan menjadikan kita terpuruk dalam kehidupan..
lebih baik berpikir ke depan..
jalanilah kenyataan tanpa berpikir keras akan masalah yang lalu..
karena hidup tidak akan bisa kembali ke masa lalu
give me another chance I wanna grow up once again...
Setidaknya aku puas :)
Seharusnya kita yg menikmati hidup., tapi kenapa malah hidup yg menikmati kita [?]
Sungguh 'merugi' org yg "berkoar2" demi angka yg sungguh bukan asli didapatnya
I know if i dont have much time to spend my life in this world , but please give me the chance to enjoy my life .
Biarlah yg lain pada mau nge-judge kek apa. Yg jalani hidup adalah aku. Yg jelas aku gak bakal cepat mati karna itu. Bodo amat pake ambil pusing
Semua akan terjadi karena aku masih hidup
Sekolah untuk mencari ilmu , bukan untuk mencari nilai .
Yah, motivasi atau bukan ini semoga bisa menambah semangat.
maaf kalau ada yang gajel.
Huahahaa
aku bukan bodoh , tapi cuma BELUM BERUNTUNG
"Terakhir" bukan berarti "Berakhir"
"besok" itu bukan yg terakhir
dusta itu menyakitkan, dan jujur terpaksa menenggang toleransi
selama ini aku hidup di tengah perasaan org lain. dan semuanya CUKUP sampe di sini!
Saya susah berkata TIDAK ketika orang sekitar bersekukuh bilang YA. Namun saya bukan munafik. Tapi sebagian besar karena terpengaruh lingkungan
"Jika aku diberikan kesempatan, aku akan berharap untuk bisa mengendalikan sang waktu"
Hari ini aku mungkin gagal, tapi esok aku akan berusaha untuk mengubahnya karena aku yakin, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda
Tenang kawan.Pemain sejati tidak akan melakukan kecurangan utk menang.Suporter sejati anti balas dendam.Dan kita warga negara INDONESIA bangga menjadi anak bangsa.Karena itu bulatkan tekad!Karena KITALAH PEMENANG SEJATI
aku hidup di zaman yang malang
'Untuk kebaikan semuanya terasa sangat mahal, tetapi untuk kecurangan semuanya mudah saja.'
masih bisakah aku hidup untuk esok atau beberapa hari lagi?
sesuatu yang tak pernah terbayangkan bisa saja menjadi nyata
yang lalu hanya akan menjadikan kita terpuruk dalam kehidupan..
lebih baik berpikir ke depan..
jalanilah kenyataan tanpa berpikir keras akan masalah yang lalu..
karena hidup tidak akan bisa kembali ke masa lalu
give me another chance I wanna grow up once again...
Setidaknya aku puas :)
Seharusnya kita yg menikmati hidup., tapi kenapa malah hidup yg menikmati kita [?]
Sungguh 'merugi' org yg "berkoar2" demi angka yg sungguh bukan asli didapatnya
I know if i dont have much time to spend my life in this world , but please give me the chance to enjoy my life .
Biarlah yg lain pada mau nge-judge kek apa. Yg jalani hidup adalah aku. Yg jelas aku gak bakal cepat mati karna itu. Bodo amat pake ambil pusing
Semua akan terjadi karena aku masih hidup
Sekolah untuk mencari ilmu , bukan untuk mencari nilai .
Sabtu, 22 Januari 2011
SABTU SIAAALL
Hari ini, Sabtu, 22 Januari 2011.
Sabtu yang SIAL
Pertama :
HP yang sejak kemarin rada "seteres"..
Kemarin udah sembuh, eh pagi ini kambuh lagi.
Kedua :
Bola futsal yang nimbuk perut aku dari samping. Saat itu aku sedang nge-shoot bola basket. Eh, bola futsal tiba-tiba lewat. Posisi gawang dengan ring basket saling menyamping. Yah, akibatnya bola futsal melesat dengan cepat melewati perutku yang kosong cuma berisi semangkuk koko crunch.
Ketiga :
Tanganku BEGOK.
Jelas-jelas di sana ada mimin, eh tiba-tiba setan menghasut untuk melempar bola ke ring. Bodoh! Akibatnya kepala mimin dicium bola.
ARGH...
Maaf ya Mimin..
Salahin aja tanganku ya.
Jangan aku :'(
Sabtu yang SIAL
Pertama :
HP yang sejak kemarin rada "seteres"..
Kemarin udah sembuh, eh pagi ini kambuh lagi.
Kedua :
Bola futsal yang nimbuk perut aku dari samping. Saat itu aku sedang nge-shoot bola basket. Eh, bola futsal tiba-tiba lewat. Posisi gawang dengan ring basket saling menyamping. Yah, akibatnya bola futsal melesat dengan cepat melewati perutku yang kosong cuma berisi semangkuk koko crunch.
Ketiga :
Tanganku BEGOK.
Jelas-jelas di sana ada mimin, eh tiba-tiba setan menghasut untuk melempar bola ke ring. Bodoh! Akibatnya kepala mimin dicium bola.
ARGH...
Maaf ya Mimin..
Salahin aja tanganku ya.
Jangan aku :'(
Langganan:
Postingan (Atom)